Tradisi Malamang sebagai Media Komunikasi Masyarakat Padang Pariaman

Yudhistira Ardi Poetra
Fakultas Ilmu Komunikasi, Univesitas Bhayangkara Jakarta Raya
yudhistira.ardi@dsn.ubharajaya.ac.id

Abstrak

Penelitian ini membahasa tradisi malamang yang ada pada masyarakat Kabupaten Padang Pariaman. Mereka menganggap lamang bukan hanya sekedar makanan khas anak daerah, melainkan sebuah tradisi yang sudah turun-temurun yang diwariskan leluhur higga saat ini yang disebut malamang. Pada banyak kesempatan, malamang dijadikan sebagai media komunikasi masyarakat Padang Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi malamang bagi masyarakat Padang Pariaman dan tradisi malamang sebagai media komunikasi bagi masyarakat Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan beberapa konsep dan teori, yaitu tradisi, komunikasi, media komunikasi, dan teori struktural fungsional. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah malamang sebagai media komunikasi bagi masyarakat Padang Pariaman. Dalam penelitian ini, informan adalah masyarakat Padang Pariaman. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, kajian pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi malamang bagi masyarakat Padang Pariaman berfungsi sebagai jamuan yang harus ada dalam menyambut kegiatan yang sangat kental dengan ritual agama Islam. Sebagai media komunikasi, malamang dapat membuat pesan atau informasi yang disampaikan antarmasyarakat Padang Pariaman dapat terkirim dengan efektif pada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan malamang.

Kata kunci: tradisi malamang, media komunikasi, struktural fungsional, AGIL

 

Abstract

People who live in Padang Pariaman Regency consider that lamang is not just a special food for local children, but a tradition that has been passed down from generation to generation from their ancestors until now. This tradition is known as Malamang. On many occasions, Malamang is used as a communication medium for the people of Padang Pariaman. This study aims to explain the function of the Malamang for the people of Padang Pariaman and the Malamang tradition’s as a medium of communication for the people of Padang Pariaman. This study uses several concepts and theories, among others are tradition, communication, communication media, and structural functional theory. This research used a qualitative method. The object of this research is Malamang as a communication medium for the people of Padang Pariaman. In this research, the informants were the people of Padang Pariaman. The data sources of this research were obtained from primary data and secondary data. This study uses data collection techniques by means of observation, interviews, literature review, and documentation. The results showed that the Malamang tradition for the people of Padang Pariaman serves as a banquet that must be present in welcoming activities that are very thick with Islamic religious rituals. As a medium of communication, Malamang can make messages or information conveyed between the people of Padang Pariaman be sent effectively to activities related to Malamang.

Keyword: malamang tradition, communication media, functional structural, AGIL

Teks Lengkap :
Download


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *